• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Wartakontras.com
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Wartakontras.com
No Result
View All Result

Ketua KNPI Riau Setuju Dengan Pernyataan Prabowo, Kekayaan Negara Bocor Salah Satunya Lewat BUMN?

26 Januari 2023
Plt Sekdako Pekanbaru Dilantik Diduga Terlibat Skandal Tipikor Jembatan Waterfront City, Larshen Yunus : Rentan Terhadap Hal-hal Kaitannya dengan KKN
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wartakontras.com- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Provinsi Riau kembali mengulang perkataan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, H Prabowo Subianto.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus menyatakan, realita terjadi sesuai dengan pernyataan Prabowo bahkan di berbagai kesempatan yang menyatakan uang negara ini hanya habis percuma, bocor ntah kemana!

Berita Lainnya

Firmana Anggota Panwascam Siak Hulu Kampar Tuduh NIK Dicatut PKS

PWI Pekanbaru Taja Senam dan Jalan Sehat Berkilau Emas

Dilaporkan Selingkuh ke Pj Bupati Kampar, Plt Kasatpol PP Akui Chat Istri Pelapor

Sebagai Induk Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti KNPI, menurut Larshen, justru negaralah yang terbukti membocorkan kantongnya sendiri.

“Negara ini seperti senjata makan tuan. Republik Indonesia yang sangat Kaya Raya ini masih di Kelola oleh pihak-pihak yang Opurtunis bercampur mental Oligarki. Seperti contoh terkait Keberadaan dan Manfaat adanya Jabatan Komisaris di Perusahaan Plat Merah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang nyata-nyata bila di Kalkulasikan lebih banyak Mudarat ketimbang Manfaatnya” terang Larshen Yunus dalam pernyataan tertulisnya kepada Wartakontras.com, Kamis (26/1/2023).

Menurut Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia ini, bahwa ada ratusan bahkan Ribuan Perusahaan BUMN mulai dari yang sifatnya Induk, Anak, Cucu hingga Cicitnya Perusahaan BUMN. Semua itu difasilitasi dengan perangkat Komisaris dan tak tanggung-tanggung, Nilai dan Angka untuk Gaji persatu orang Komisaris saja berkisar Puluhan Juta Rupiah.

“Coba anda bayangkan! Kalau untuk satu orang saja digaji 25-80 Juta perbulannya, dikali Ratusan atau Ribuan orang, sudah berapa banyak Uang Negara ini Bocor? Habis Percuma hanya untuk Membayar orang-orang seperti itu! Apakah ada standarnya? Bahwa Hutang Budi Politik dibayar dengan membebankan Keuangan Negara. Apakah memang tidak memenuhi Unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ketika Relawan dijanjikan dengan Jabatan dan Uang Haram seperti itu?” ujar Larshen Yunus mempertanyakan.

Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini mengingatkan, bahwa ada banyak Organisasi dan Relawan yang dulunya Berkoar-Koar, Ribut sana sini, Mulut Bauk Comberan hingga menghina Menteri BUMN, kini malah berbalik arah! Kelompok tersebut justru saat ini Menjilat Ludahnya sendiri. Menjilat Lobang Taik yang dulunya sempat di Hina dengan cara-cara Elegan.

“Biarlah Publik yang menilai!!! Ternyata faktanya Defisit Keuangan Negara ini disebabkan oleh Kelompok ‘Lintah’ bermental ‘Pelacur’ yang bersumber dari Internal Negara ini sendiri. Keberadaan Jabatan Komisaris Wajib di Evaluasi bapak Presiden beserta Otoritas terkait. Negara ini Harus Merevolusi Mentalnya sendiri. Wallahuallam Bissawab” tandas Ketua KNPI Riau. ***(ril/red).

Post Views: 52
ShareTweetSend
Previous Post

Semarak Hari Bhakti Imigrasi Ke-73 , Kemenkumham Riau Gelar Donor Darah dan Baksos Ke Panti Asuhan

Next Post

Usaha Warung Remang-Remang Diduga Buka Stiker Penyegelan Tanpa Izin, Plt Kasat Pol PP Kampar Tegaskan Termasuk Pidana 

Discussion about this post

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
www.wartakontras.com

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL