• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Wartakontras.com
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Wartakontras.com
No Result
View All Result

Pengamat: Wacana Pemilu Tertutup atau Terbuka Bukan untuk Rakyat

6 Januari 2023
Emrus : Pernyataan OTT LBP Tidak Bagus Berpotensi Melemahkan KPK
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wartakontras.com – Polemik Pemilu terbuka atau tertutup menjadi Ottoman karena dinilai syarat dengan kepentingan partai politik bukan kepentingan rakyat.

Demikian disampaikan Pakar Komunikasi Politik (komunikolog) dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr Emrus Sihombing.
Emrus menegaskan polemik terkait wacana sistem Pemilu proporsional tertutup dan terbuka yang digulirkan oleh partai politik saat ini sama sekali tidak produktif. Karena itu, kata Emrus, wacana tersebut sebaiknya dihentikan karena hanya akan memanipulasi persepsi publik.

Berita Lainnya

Firmana Anggota Panwascam Siak Hulu Kampar Tuduh NIK Dicatut PKS

PWI Pekanbaru Taja Senam dan Jalan Sehat Berkilau Emas

Dilaporkan Selingkuh ke Pj Bupati Kampar, Plt Kasatpol PP Akui Chat Istri Pelapor

Menurut Emrus, baik parpol yang mendorong sistem Pemilu proporsional tertutup maupun parpol yang mempertahankan proporsional terbuka.

“Keduanya sama-sama memiliki kepentingan untuk parpol bersangkutan bukan untuk kepentingan rakyat, ” tandas Emrus.

Ia menilai, persoalan kepemiluan negeri ini bukan pada sistem proporsional terbuka atau proporsional tertutup, tetapi pada persoalannya, apakah proses politik di internal partai politik.

“Apakah mampu “menawarkan/melahirkan” kandidat colon legislatif yang berintegritas kukuh, berkapabilitas tangguh, sama sekali tidak melakukan politik uang, pro rakyat, dan tidak memperkaya diri serta kroninya ketika si kandidat terpilih menjadi anggota DPR RI atau DPRD tingkat provinsi, kabupaten atau kota, ” pungkas Emrus.

Post Views: 19
ShareTweetSend
Previous Post

Pj Walikota Pekanbaru Dampingi Presiden Jokowi ke Pasar Bawah

Next Post

Awas! Mafia Tanah Gentayangan di Tarai Bangun, Diduga Melibatkan Oknum Pejabat

Discussion about this post

  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
www.wartakontras.com

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL