Wartakontras.com – Tiga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat ditangkap sedang pesta sabu di sebuah hotel berbintang di Kota Padang pada Jumat (20/9/2024) dinihari.
Tindakan memalukan, Ketiga anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang baru dilantik tersebut tertangkap tengah pesta sabu saat mengikuti orientasi atau Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai anggota DPRD baru periode 2024-2029. Al hasil, ketika wakil rakyat Kabupaten Kepulauan Mentawai dari tiga fraksi berbeda tersebut digelandang ke Mapolresta Padang.
Ketiga anggota DPRD tersebut, yakni inisial S (55 tahun) dari Nasdem, inisial M (51 tahun) dari fraksi Gerindra dan 51 tahun) dan MS (49 tahun) berasal dari Hanura. Sedangkan satu orang warga berprofesi sebagai wiraswasta yang ikut ditangkap yakni berinisial AA (29 tahun).
Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Martadius menerangkan, ketiga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut diamankan saat mengikuti orientasi atau Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai anggota DPRD baru periode 2024-2029.
“Mereka dari tiga fraksi yang berbeda. Yakni, anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Nasdem dan Hanura,” terang Kasat Narkoba Polresta Padang, AKP Martadius kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).
Dua Paket Sabu dan Alat Hisap Bong Diamankan
Adapun kronologis penangkapan ketiga Legislator Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan narkotika di suatu tempat. Dari hasil penyelidikan, polisi lebih dulu mengamankan AA.
Kemudian dilakukan pengembangan dan ternyata mengarah ke sebuah hotel tempat tiga anggota DPRD Mentawai itu berada. Saat ditangkap dari tangan para tersangka ditemukan barang bukti berupa dua paket sabu dan alat hisap bong.
Martadius mengungkapkan pihaknya kemudian melakukan tes urine terhadap empat orang yang diamankan. Hasilnya keempat orang itu positif narkoba jenis sabu.
“Masih terus kita dalami dan kembangkan,” tegas Kasat Narkoba Polres Padang.
Ketiga anggota dewan Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut dibawa ke Kapolresta Padang untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang.***(red).
Discussion about this post