Wartakontras.com- Aksi Teror dan Perusakan dilakukan Orang Tak di Kenal (OTK) kepada Bambang, salah seorang Pemuda sekaligus Pengusaha yang sempat Viral memperbaiki Jalan berlobang di Kota Pekanbaru pakai duit pribadi. Viral dengan Quotes viral ‘Pakai Duit Pribadi Untuk Kepentingan Rakyat, Bukan Pakai Duit Rakyat Untuk Kepentingan Pribadi’.
Aksi Bambang bersama rekan-rekannya itu mulai ramai ketika bersama Mobil Molen memperbaiki Jalan Berlubang di Kawasan Parit Indah Pekanbaru.
Tidak hanya dapat apresiasi dan terimakasih dari masyarakat. Namun justru aksi sosial tersebut juga dibalas dengan teror dan perusakan salah satu ruko milik Bambang, sang Pemuda sekaligus Pengusaha yang Dermawan itu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Larshen Yunus mendukung aksi dermawan Bambang Pengusaha yang juga diketahui sesama Alumni Sospol Unri, Selasa (4/4/2023) Bambang juga diketahui kembali memperbaiki Jalanan di seputar Jalan Delima, Kecamatan Binawidya (Tampan) Pekanbaru.
Menurut Larshen Yunus, Aparat Penegak Hukum (APH) wajib bersikap dan melakukan tindakan yang lebih Komperehansif lagi agar para pelaku teror itu segera ditangkap.
Bahkan untuk pengungkapan Kasus Teror itu, Ketua KNPI Provinsi Riau kembali membuka Sayembara Berhadiah. Kali ini, umrah gratis bagi yang menemukan pelaku kejahatan teror yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Mohon Maaf dan Mohon Izin. Bukan bermaksud Ria. Niat kami ini hanya satu, agar Para Pelaku Teror itu segera disikat, diringkus dan diberikan Hukuman setimpal. DPD KNPI Provinsi Riau siap sedia memberikan Hadiah Umrah Gratis bagi seseorang yang menemukan Pelaku Teror terhadap Pemuda Dermawan itu!” ujar Larshen Yunus meyakinkan.
Ketua KNPI Riau Jebolan dari Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu menuturkan, bagi siapa saja yang iri dan justru terusik dengan sikap sosial dan dermawan Bambang dalam memperbaiki Jalan umum berlobang itu untuk segera bertaubat dan harus siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Kami Mengendus ada Aroma yang tidak sedap atas Peristiwa Pidana ini. Kemungkinan besar Para Pelaku Teror itu berasal dari Kelompok Pemerintah juga sesuai rame komentar netizen, yang diduga merasa tidak senang, terganggu dan justru terusik. Apakah itu Suruhan Penguasa saat ini atau tidak? karena Modus Operandinya hampir sama. Pola-pola permainannya mirip dengan yang dilakukan Oknum Pejabat itu. Pokoknya Wallahuallam Bissawab, ” ungkap Larshen Yunus dlam Pernyataan persnya, Selasa (4/4/2023).
Menurut Larshen Yunus, jangan- jangan sikap wajah jelek oknum pejabat itu seturut dengan sikap dan tingkah laku bejatnya.***(red).
Discussion about this post