• Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Wartakontras.com
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Wartakontras.com
No Result
View All Result

Gubri Abdul Wahid Viral Pengeluh Anggaran dan Tak Ada Pembangunan 2025, Larshen : Picu Gerakan Ganti Gubernur Riau

8 Mei 2025
Gubri Abdul Wahid Viral Pengeluh Anggaran dan Tak Ada Pembangunan 2025, Larshen : Picu Gerakan Ganti Gubernur Riau
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wartakontras.com, Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid yang viral gegara mengeluh Defisit Anggaran. Hingga, Dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI. Hingga viral Gubri pusing keliling awal menjabat jadi Gubri karena defisit anggaran Rp1,5 triliun dan tunda bayar sampai Rp2,2 triliun. Bahkan, Abdul Wahid menegaskan tidak ada pembangunan dalam tahun 2025 ini dilakukan Pemprov Riau hanya Fungsional saja.

Al hasil, persoalan Gubri Pengeluh Anggaran menjadi perbincangan hangat antara Pengacara Kapitra Ampera dengan Ketua KNPI Riau Larshen Yunus Aktivis Anti Korupsi.

Berita Lainnya

Pekanbaru Tidak Aman, Empat Rumah di Gang AURI Dibongkar di Siang Bolong, Polsek Bina Widya Lakukan Pembiaran?

Diduga Korupsi 20 Hektar Lahan Hibah Sawit Perusahaan, Kades Sukamaju DKK dan PT Adimulia Agro Lestari Dilaporkan Ke Ditreskrimsus Polda Riau

Sidang Prapid Terbukti Pelapor dan Saksi ODGJ, PN Pekanbaru Wajib Bebaskan Mahasiswa UIR Korban Kriminalisasi Polsek Tenayan Raya

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Dr H Kapitra Ampera SH MH, Aktivis, Politisi sekaligus Praktisi Hukum asal Riau, yang saat ini intens muncul di hampir semua Stasiun TV Nasional.

Dr Kapitra Ampera SH MH dahulu berkiprah dan dikenal publik sebagai bahagian dari Kelompok Petamburan, dimana yang menjadi Cantolannya adalah Habib Rizieq Muhammad Shihab, selaku Pendiri dan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) ketika itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, Kapitra Ampera mulai melebarkan Sayap Jaringannya sampai ke Kelompok Lenteng Agung, yang saat ini dikenal sebagai Group Diponegoro. Dimana yang bersangkutan resmi menjadi Kader PDI Perjuangan, hingga akhirnya selalu dilibatkan sebagai bahagian dari corong Partai untuk disampaikan ke Khalayak banyak.

Hari ini, Kamis (8/5/2025) bertempat di Pairing Coffee “Connecting Feeling” di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru, Kapitra Ampera langsung menyisihkan waktunya untuk berdiskusi bersama  Koleganya Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Pertemuan yang singkat itu dipertegas Kapitra Ampera soal Kondisi Defisit Anggaran yang bukan hanya terjadi di Riau saja, bahkan diseluruh Indonesia.

Dihadapan Ketua DPD KNPI Provinsi Riau DKK lainnya, Kapitra Ampera bahkan berulang kali menyampaikan, Jikalau dirinya jadi seorang Kepala Daerah, katakanlah sebagai Gubernur Riau, tanpa APBD pun tetap bisa Bekerja dan Berkarya untuk Kepentingan Rakyat, bukan malah seperti saat ini, Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau kerjaannya Mengeluh terus.

“Setelah kami mendengar paparan dari Abangda Dr Kapitra Ampera, rasa-rasanya kami sebagai Masyarakat sudah gagal dalam memilih Pemimpin. Argumentasi yang padat, ditambah lagi Gagasan yang cukup luar biasa, membuat Kami selaku Generasi Muda semakin bergairah. Terimakasih atas waktu hari ini. Sehat selalu bang Kapitra Ampera” ujar Larshen Yunus, Ketua KNPI Provinsi Riau.

Aktivis Anti Korupsi sekaligus Pegiat Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perkebunan itu juga menyebut Kapitra Ampera punya Kualitas dan Kapasitas diatas rata-rata, tanpa embel-embel jabatan publik, dirinya mampu berkiprah di Kancah Nasional. Sementara disini lain Riau punya 13 Anggota DPR RI dan 4 Anggota DPD RI, tapi nyatanya Melempem semua.

Hingga pertemuan itu selesai dan bergegas keluar menuju pintu Utama, Kapitra Ampera tetap terlihat Awet Muda, tak henti-hentinya bicara soal Rakyat.

“Seandainya ada Regulasi Resmi yang mengatur soal Pergantian Kepemimpinan dipertengahan Jalan, maka sudah Sepantasnya Jabatan Gubernur Riau yang di emban Abdul Wahid di Gantikan sama bang Kapitra Ampera. Semoga saja harapan itu terwujud, cepat ataupun Lambat. Riau butuh sosok yang Cerdas, Tegas dan Taktis, bukan Planga-Plongo dan Mengeluh terus-terusan Soal Defisit Anggaran. Riau butuh sosok seperti Profesor Doktor Kapitra Ampera, Allahuakbar” akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, yang juga dikenal sebagai Relawan Prabowo Gibran, seraya menutup pernyataan persnya.***(Tim).

Post Views: 163
ShareTweetSend
Previous Post

Andra Maistar Kades Tarai Bangun Sandang Status Tersangka Mafia Tanah Jalan Tol Sejak Februari 2024, Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan Dinilai Tertarik Perkarakan Kasus Agraria

Next Post

Kejari Inhu Tuntut 5 Tahun Penjara Ajismanto, Otak Pelaku Pembacokan Jurnalis Anggota Kelompok Tani Bakti Mandiri 

Discussion about this post

.
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
www.wartakontras.com

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Daerah
  • Parlemen
  • Kriminal
  • Nasional
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2020 PT MEDIA INVESTAMA DIGITAL