Wartakontras.com– Dianggap Cari Sensasi dan Lelucon Murahan atas Musibah yang dialami Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau Miftahul Syamsir. Anggota DPR RI H Arsyadjuliandi Rachman MBA yang dikenal dengan Andi Rahman diminta memecat Stafnya Novri Andri Yulan yang dinilai tak miliki nurani, bermuka tembok, cacat Moral dan tak memiliki Adab.
Hal itu diketahui dari beberapa pernyataannya di media online,yang justru memastikan Novri Andri Yulan menunjukan dirinya sendiri sebagai seorang yang cacat moral dan tidak punya hati nurani.
Bukan hanya itu saja, Novri Andri Yulan menganggap Aksi Premanisme di Pekanbaru dan Korban Premanisme dijadikannya lelucon. Bukan hanya tak memiliki empati, Novri Andi Yulan juga memiliki rasa malu (Muka Tembok) Mengklaim dirinya sebagai Sekretaris KNPI Provinsi Riau serta hal itu juga yang dijadikannya Lelucon atas Musibah yang dialami Miftahul Syamsir yang berprofesi sebagai Wartawan Pimpinan Redaksi (Pimred) Riauwicara.com yang juga Sekretaris KNPI Riau Pimpinan Larshen Yunus.
Miftahul Syamsir menjadi korban atas Penganiayaan Defrianto alias Epi Taher dan rombongan preman diduga atas suruhan Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru.
KNPI Provinsi Riau yang diketuai Aktivis Anti Korupsi Larshen Yunus jelas Sah secara Administrasi dan Legalitas Hukum.
Pimpinan Redaksi Mediageser.com Efriadi Situmorang menanyakan tingkat kecerdasan berfikir dan nurani Novri Andri Yulan yang dinilai sangat kurang dalam melihat persoalan Premanisme di Pekanbaru bahwa sikap dan perilakunya tersebut sangat disayangkan.Bisa-bisanya hembuskan Lelucon Murahan ditengah kondisi Miftahul Syamsir yang sedang sakit seperti akibat Premanisme yang terjadi di Pekanbaru akibat mengkritisi kebijakan publik publik Terkait banjir dan parkir di Pekanbaru.
“Bukannya, malah prihatin melihat Pekanbaru tidak aman akibat Premanisme. Bukannya, menunjukan simpati dan empati terhadap korban premanisme di Pekanbaru, malah, manusia tak miliki nurani itu menjadikannya sebagai lelucon mencari sensasi untuk pansos, ” ungkap Efriadi ketika menjenguk Miftahul Syamsir, Selasa (11/10/2022) di RS Santa Maria Pekanbaru.
“Kok ada ya manusia seperti itu? Tak punya malu buat sensasi yang norak dan murahan, minimal tunjukan sikapnya sebagai manusia. Tega kali dia itu ya! Pake ngaku Sekretaris KNPI Riau pula dia itu.Manusia atau ikan sapu sapu dia?”ujar Efriadi sambil bertanya-tanya.
Ditempat yang sama, salah satu unsur Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau ikut sampaikan keprihatinannya.Menurut Tengku Habibie,mestinya sikap Otokritik dibalas dengan Argumentasi,bukan justru pakai kekerasan seperti yang dialami Mirtahul Syamsir.
Baginya,terhadap yang disampaikan Sekretaris KNPI Provinsi Riau itu wajar-wajar saja.
“Coba fahami lagi! yang dikritik Sekretaris KNPI Riau Miftahul Syamsir itu hal-hal yang terkait kebijakan publik.Dia kritik masalah Penanganan Banjir,perbaikan Infrastruktur dan Polemik tentang kebijakan Perparkiran.Kok malah dibalas dengan Aksi Kriminalitas seperti ini. Semestinya dijawab dengan Kerja Nyata dong!”ungkap Tengku Habibie.
Pria yang dikenal Religius itu juga berharap, agar Penjabat (PJ) Walikota Pekanbaru dapat lebih Arif dan Bijaksana.Karena namanya tersangkut atas dugaan sebagai Otak Intelektual terkait kasus Penganiayaan secara berencana tersebut.
“Kalau benar Terlapor Epi Taher pelakunya,maka Aparat Penegak Hukum (APH) mesti proses Laporan dari si Korban.Bapak Kapolda Riau mesti Tegak Lurus dan Profesional atas Proses Penanganan Perkara itu”harapnya.
Andi Rahman Diminta Pecat Novri Andri Yulan Dinilai Tak Beradab dan Cacat Moral
Pekerja Pers di Pekanbaru Sabam Tanjung juga ikut berkomentar. Menurutnya selama ini Media yang dimilikinya hanya mengenal Larshen Yunus sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Riau yang sah yang merupakan hasil Musda ke-XIV di Hotel Grand Elite Pekanbaru.
“Prinsipnya, yang kami sesalkan kok bisa-bisanya saudara Novri Andri Yulan buat Sensasi seperti itu? padahal kita semua tahu kondisi Sekretaris KNPI Riau yang sedang Sakit dan Terbujur Lemas. Kepala Robek! dijahit sampai 9 (sembilan) Jahitan. Pokoknya sedih kita lihatnya. Ini dia pulak yang pakai Lelucon segala, dasar ngak punya otak dia itu!” kesal Tanjung, sapaan akrab Wartawan Sosial tersebut.
Tanjung juga katakan, bahwa pihaknya segera Menyurati bapak Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA yang dikenal dengan Andi Rahman, Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar. Karena Novri Andri Yulan diketahui bekerja sebagai Staf Tenaga Ahli Anggota DPR RI Arsyadjuliandi Rachman.
“Sudah jelas Sekretaris KNPI Riau itu terbujur sakit, korban Kekerasan dan Penganiayaan kelompok preman di Pekanbaru. Kok tega kali dia bersensasi dengan cara-cara picik seperti itu. Kalau benar dia Staf Anggota Dewan Ir H Arsyadjuliandi Rachman alias Andi Rachman, maka kami minta segera untuk di Pecat. Lebih bagus manusia seperti itu jadi Pengangguran. Dasar tak punya hati kau kawan!!!” tegas Tanjung, sambil menunjukkan beberapa pemberitaan media yang dimaksud.
Sebelumnya, Sekretaris DPD KNPI Riau menyatakan dalam keadaan sehat dan aat tengah menjalankan aktivitas seperti biasa, tanpa ada halangan apapun.
Dikutip dari Haluanriau.co, Novri Andri Yulan menyampaikan itu menanggapi pemberitaan akhir-akhir ini yang menyebut Sekretaris KNPI Riau menjadi korban penganiayaan.
“Tidak benar ada penganiayaan terhadap diri saya sebagai Sekretaris DPD KNPI Riau, itu hoaks jangan percaya. Alhamdulillah kondisi saya sehat wal ‘afiat,” ujar Novri, Senin (10/10/2022).
Bahkan, Novri mengingatkan agar jangan ada pihak lain yang sembarangan mengklaim sebagai Sekretaris DPD KNPI Riau selain dirinya.
Padahal, KNPI ada beberapa faksi. Novri Andi Yulan bernaung dibawah KNPI Haris pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI dan Fuad Santoso sebagai Ketua DPD KNPI Riau.
Sementara itu, dua kepengurusan DPD KNPI Riau lainnya KNPI Riau pimpinan Nasaruddin dan DPD KNPI Riau pimpinan Larshen Yunus bernaung dibawah Ketua Umum Muhammad Ryano Panjaitan yang terpilih dalam Kongres XVI Penyatuan KNPI pada April lalu di Jakarta.***
Discussion about this post