Wartakontras.com, Kampar- Sampah tidak henti-hentinnya menjadi permasalahan bersama,hampir setiap hari sampah berserakan di pinggir jalan raya desa Rimbo panjang tepatnya di pinggir jalan raya Bangkinang di KM 18.
Untuk mengatasi tumpukan sampah agar tidak menggunung,Unit kebersihan Rimbo Bestari sudah 2 (dua) kali melakukan gotong royong bersama Satpol PP Darmanto,kades Rimbo panjang Ben zainal,Camat Tambang Jamilus, dan Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes S.H M.H., Sabtu pagi (15/10/2022).
Meskipun sudah dua kali dilakukan gotong royong membersihkan tumpukan sampah, Esok hari ada lagi tumpukan sampah baru didaerah tersebut.Maka dari itu dilakukan Musyawarah Desa (Musdes) dilaksanakan di aula kantor Desa Rimbo Panjang Rabu (26/10/2022).
Mudes kali ini membahas pengelolaan sampah diserahkan kepada unit kebersihan Rimbo Bestari dihadiri Kepala Desa Rimbo Panjang Ben Zainal Aripin,Irman SE.Adrianto Spd tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa,pendamping desa Sunarti,BPD,Ketua Bumdes Buyung padang, seluruh Staf desa, RT/RW Kadus dan masyarakat desa Rimbo panjang.
Kepala Desa Rimbo Panjang Ben Zainal Arifin dalam sambutannya mengajak masyarakat agar berperan aktif dan bersama-sama menjaga kebersihan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sedangkan Irman SE,Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa, mendukung langkah Kades Rimbo Panjang dan ketua Bumdes telah terbentuknya unit pengelolaan sampah di desa Rimbo panjang.
“Kita mengapresiasi Kades dan ketua Bumdes telah membentuk unit pengelolaan sampah.Dimana-mana sampah memang menjadi masalah tetapi jika dikelola dengan baik maka akan menghasilkan hal yang baik,”paparnya.
Ditambahkannya, dengan adanya pengelolaan sampah dengan baik,hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Dengan adanya pengelolaan sampah maka banyak yang bakal terbantu,bisa menyerap tenaga kerja.Sampah bisa dipilah-pilah dan bisa dijadikan pupuk.jika dikelola dengan baik pasti membawa keuntungan,”katanya.
Ketua pengurus unit kebersihan Rimbo Bestari,Zulfandri menjelaskan,pengelolaan sampah ini tentu harus dikaji terlebih dahulu dari hulunya hingga ke tempat akhir pembuangannya.
“Selain hasil yang kita dapatkan,tentunya kebersihan yang paling diutamakan, sehingga lingkungan menjadi bersih.
bagaimana pengelolaan sampah ini,tentu kita kaji dari hulunya,bagaimana cara pengelolan sampah hingga ke tempat pembuangan akhirnya,”ujar Zulfandri.
Unit kebersihan Rimbo Bestari bagian broker bumdes dan bagian kegiatan dari bumdes.
Sampah rumah tangga,kios/warung,pasar kaget,dan sampah perusahaan akan dikelola oleh Unit kebersihan Rimbo Bestari,dalam pengelolaannya bekerjasama dengan RT,RW dan masyarakat setempat,”tandas Zulfandri.
Zulfandri juga berharap kepada pengurus divisi sampah agar bekerja semaksimal mungkin.Musyawarah desa tentang pengelolaan sampah Rimbo Bestari unit usaha Bumdes Mahkota Berduri dari awal sampai selesai terlaksana dengan baik tidak dan halangan,semua keputusan disepakati oleh semua yang hadir.***(ril).
Discussion about this post