Wartakontras.com, Kampar – Polsek Tambang melakukan penyelidikan adanya kejadian kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Desa Rimbo Panjang, Kamis (11/8/2023) sore. Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, SH, MH langsung turun tangan melakukan pemadaman bersama Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Manggala Agni, Babinsa.
AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, SH, MH menjelaskan, kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Desa Rimbo Panjang ini terjadi sejak Kamis (11/8/2023) sore yang luas lahannya sekitar 1,5 hektar. Untuk, pelaku masih dilakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa pihak terkait.
“Kita sedang penyelidikan nanti akan gelar perkara, kemungkinan bisa saja segera akan ada penetapan tersangka. Pemadaman hari Sabtu ini memasuki hari ketiga, ” tegas AKP Marupa Sibarani, SH, MH di sela pemadaman di lokasi Karlahut Desa Rimbo Panjang.
Dari hasil penyelidikan, Kata Mantan Kapolsek Air Tiris ini, Polsek Tambang sudah melakukan pemeriksaan sempadan-sempadan termasuk perangkat-perangkat desa.
“Kita sudah konfirmasi dari pemilik lahan menyatakan lahannya ini sudah dijual katanya kepada warga Pekanbaru yang berinisial Z yang saat ini kita dalami, ” beber AKP Marupa Sibarani.
Terkait kendala yang dihadapi, Kapolsek Tambang menjelaskan, masalah sumber air menjadi kendala dikarenakan musim kemarau , namun kendala tersebut dapat diatasi dengan didapatkannya sumber air yang berjarak satu kilometer menggunakan selang pemadaman.
“Memasuki hari ketiga pemadaman ini sudah masa pendinginan kerjasama berbagai dari Manggala Agni, BPBD, Pemadam Kebakaran, Kementerian KLHK dan TNI/ Babinsa, ” tandas Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani, SH,MH.
Berdasarkan pantauan di lapangan, proses pemadaman sudah berhasil dilakukan berkat kerja kerja dan kerjasama pihak Polsek Tambang, Pemadam Kebakaran, BPBD Kampar, Manggala Agni Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan TNI/Babinsa.***(rud).
Discussion about this post