Namun, hampir sembilan bulan ia menjabat, kondisi jalan di Kota Pekanbaru bukannya tambah baik. Malah, makin hancur dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Celakanya, kondisi itu terjadi hampir di seluruh ruas jalan di Kota Pekanbaru.Ratusan titik jalan rusak berserak di seantero jalan Kota Pekanbaru.Hingga kini, jumlahnya terus bertambah.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun tidak menampik masih ada ruas jalan yang dalam kondisi rusak di Pekanbaru. Ia mengaku perbaikan ruas jalan rusak terkendala karena anggaran pemerintah kota terbatas.
“Jadi yang perlu masyarakat tahu, ada keterbatasan anggaran, ini satu kendalanya,” ungkap Muflihun dilansir dari Tribunpekanbaru.com tayang Jumat (10/2/2023)
Ironisnya, kendati menyebutkan perbaikan jalan menjadi prioritas tahun 2023 ini, namun Muflihun beralasan anggaran untuk perbaikan jalan terbatas. Ia menyadari tidak bisa optimal dalam membenahi ruas jalan karena tidak ada anggaran yang mencukupi.
“Dari mana kita membangun jalan, dari mana anggaran untuk menempel jalan berlubang,” ujar Muflihun yang justru mempertanyakan bukan mengatasi masalah jalan berlubang di Pekanbaru.
Kendati kondisi jalan rusak membahayakan masyarakat pengguna jalan, Muflihun mengimbau masyarakat untuk bersabar dengan kondisi ruas jalan yang memprihatinkan dan menyatakan pemerintah kota sudah mulai membenahi satu persatu ruas jalan rusak.
“Pelan pelan kita perbaiki ruas jalan yang berlubang, secara bertahap. Yang paling penting bagaimana kita mulai melakukan pemulihan ekonomi,” dalih Muflihun.
Menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur jalan masih tetap menjadi prioritas.
Ia menyebut bahwa perbaikan ruas jalan rusak di kota bukan cuma janji dirinya ketika memimpin.
Kondisi jalan kota saat ini tentu dirasakan oleh seluruh masyarakat yang melintas.
Ia mendorong dinas terkait bisa melakukan proses perbaikan secara bertahap.
“Tapi ini kewajiban pemerintah kota, maka sebagai putra asal Pekanbaru tentu masyarakat tidak nyaman dengan ruas jalan berlubang,” jelasnya.***
Discussion about this post